Alun melodi gitarmu apik kudengar Dentingnya manjakan indra dan rasa Manis wajahmu di balik rambut tergerai Dan kedipmu sinari malunya hati Kau hantar senyum di ujung bibir Tersipu-sipu kulahap serakah segala yang ada Garis sempurnamu basuh luruhnya lara Kubersimpuh dalam syukur jika kaulah sang takdir Binar kerlipmu ajakku berdansa penuh kilau Ragaku melayang bercinta bersimponi Akulah arus air dan kaulah suara-suara itu Akulah cahaya mentari dan kaulah sang pendar mozaik Oh lelakiku, Aku mencintaimu-untuk yang kesekian kali Malam minggu di atas balkon, Menunggumu si teman hidup