Sewindu
Selamanya hamba sekarat dalam sayat rindu meski badai memukul tiada ampun luluh, habis jatuh menggapai-gapai, jauh menembus relung kosong, tenggelam di gelimang pupus pada sebuah ujung hamba tengadah masih menanti membiru Sewindu sudah dan tiada pernah bertepi (desiran pantai) salahku sewindu, selamanya