tentang diamku
itu, aku berdiri di situ
di sudut temaram sembab dan lembab
sampai jari-jemari abu membatu
berawal dari mati rasaku pada lantunan doa di pagi buta
itu, aku berdiri di situ
di bawah hujan tanpa teduhan
sampai menggigil dan kaku
bermula dari putus yakinku pada harapan yag kau jejalkan
itu aku berdiri di situ
di atas gigitan api yang membakar
sampai kulitku leleh melepuh
berawal dari masa bodohku pada janji hidup yang fana hampa
'cemburuku menggila lima ratus kali,
aku tak suka,
kau nyaman dengannya
itu, sesederhana itu'
Comments